Negeri ini berada di dua kabupaten yang memiliki
eksotisme pemandangan yang luar biasa kalau kata saya, ditambah gaya bahasa penduduknya yang meski kadang tak paham apa maksudnya tapi tetap
menarik untuk disimak. *serius*
Menurut literatur yang saya baca dataran ini berada
pada ketinggian 2000 dpl dengan suhu cukup sejuk berkisar 10-15 derajat. Obyek
ini memiliki area yang cukup luas, bahkan dataran tertinggi kedua di dunia
setelah Nepal. Jalanannya cukup ‘normal’
untuk ukuran dataran tinggi. Hanya memang sebaiknya tidak untuk yang baru bisa
naik motor, meskipun kondisi jalan cukup mulus dan lancar jaya tetapi jarak
tempuh yang lumayan memakan waktu dan kelokannya yang (kata temen saya) lumayan
ekstrim (jangan percaya, suka lebai dia, haha. Piis) cukup menguras tenaga juga.
Tapi kalau yang udah sering trek ini tergolong ‘biasa’ saja kok. Adakah solusi
untuk yang ga suka pake motor? ADA. Naik mobil, beres. :D
Tempat ini terletak disebelah Barat Gunung Sindoro dan Sumbing. Kerasa bangetnya itu pas pulang ke Jogja, ga ngerti yang
mana apa namanya tapi dikanan kiri jalan para raksasa berbentuk kerucut itu
pada mejeng dengan gagahnya. Arrggh....*ngaisngaistanah*
Disepanjang jalan mata dimanjakan dengan panorama
keren yang cukup mendinginkan hati yang lagi anget atau anginnya yang sejuk
cukup melarutkan atau sedikit meredam program-program ruwet yang berada didalam
batok kepala. Ffuuhhh... *lepas slayer*
Itu hanya beberapa yang sempat terambil lewat cam dig hasil
dari malak tetangga kamar. Hehe..
~Aez~
Next Part....
0 komentar:
Posting Komentar