:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :o: :p: :q: :r: :s: :t: :u: :v: :w: :x: :y: :z: :1: :2: :3: :4: :5: :6: :7: :8: :9: :10: :11: :12: :13: :14:

Welcome In my blog

"Kata-kata bisa mengobati atau melukai, memberikan harapan atau merampasnya"

Aez Quote

Not trial and error but trial and learn

Total Tayangan Halaman

Lokinfo

Translate

Tag Cloud

Entry Populer

Rabu, 09 Oktober 2013

Holiday #4 Last (Akhirnya...)

Seingat saya sampai asrama sekitar pukul sembilanan dengan kondisi masih agak ndredeg karena belum terbiasa main ‘akrobat’ kaya dijalan tadi. hehe... setelah itu jadi cukup kaget karena ternyata personil asrama masih lengkap, sebab bila membaca rencana dan pertimbangan kalau saya sampai diasrama bakal malam, saya bakal masuk kloter terakhir untuk jalan-jalan selanjutnya ini (red, jalan-jalan asrama). Sempat mikir, kalau tau bakal ditunggu sampai selarut ini kan lebih baik saya ga usah ikut karena kasian teman-teman yang lain. Tapi yasudahlah...

Setelah itu kami langsung berangkat naik dua mobil, tanpa ganti dan buka baju selapispun dengan pede-nya saya masuk berada ditengah teman-teman dimobil yang cukup imut itu. Setelahnya tanpa mikir aroma yang semriwing efek dari ga ketemu sabun dari tah kapan saya tepar sepanjang perjalanan, tau-tau nyampe aja.

Selintas ingatan saya tentang malam itu; api unggun, donat, jagung, ubi, lingkaran teman-teman, obrolan dan berakhir menyerahkan badan didinginnya pasir hingga pagi.
***

Setelah sholat subuh temen-temen putra langsung ‘mainan air’. Saya yang awalnya duduk menonton saja akhirnya jadi satu dari dua wanita (baca sama Mba ja) yang pertama nyeburin diri ke laut, kemudian dengan gaya malu-malu diikuti teman-teman lain. Hehee...


 ***


Teringat satu ayat yang menampar saya pada saat itu,”Maka barang siapa mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka dan mereka tidak bersedih hati” Albaqarah 38. 

“Aku mencari kebahagiaan dari tempat tertinggi dimana bersemayamnya para dewa sampai landai terendah tempat berkumpulnya lelembut.

Mencari secercah bahagia yang kataku telah hilang. Namun pada akhirnya aku mengerti, kebahagiaan akan ada bila aku menghendakinya dan tetap tersembunyi selama aku mengizinkannya. Kebahagiaan terlihat pada bagaimana aku menikmati aktivitas. Apakah aktivitas itu hanya sebagai rutinitas sehingga menjadi beban, ataukah sebuah proses yang dijalani dengan semangat dan kesyukuran. Memandang optimis dan bersyukur atas apa yang ada dan diterima, dan tidak melihat kekurangan sebagai pembanding.

Persaudaraan ini terjalin karena Iman dalam dada. Allah yang memilih dan mengikatnya. Dia yang menentukan siapa yang pergi atau tetap bersama. Kita manusia hanya berusaha untuk saling menjaga. Terus mengingatkan akan cinta dan cita. Dan dijalan ini hatiku terpaut. Semoga Allah terus menjaga semangat ini.

~Aez~
Perjalanan panjang mencari makna
Jogja-Banjarnegara-Dieng-Wonosobo-Banjarnegara-Jogja-Sleman-Gunung Kidul-Sleman

separador

2 komentar:

Harun A. Aziz mengatakan...

ternyata wis diciduk kabeh..

wes lah, #minder nggak jadi terbit, :p

Syourin Aez mengatakan...

Ini ceritaku anak muda, mana ceritamu. Cerita kita tak selalu sama bukan?
Ditunggu!!!

*ngelus kumis*

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Salam ^__^

Foto saya
Jogjakarta Hadiningrat, Indonesia
Terkadang tulisan seperti diam, adalah pilihan terbaik disaat hati dan lidah lelah untuk berkata.. Welcome In My Abstract Mind... ^^

Categories

Followers