:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :o: :p: :q: :r: :s: :t: :u: :v: :w: :x: :y: :z: :1: :2: :3: :4: :5: :6: :7: :8: :9: :10: :11: :12: :13: :14:

Welcome In my blog

"Kata-kata bisa mengobati atau melukai, memberikan harapan atau merampasnya"

Aez Quote

Not trial and error but trial and learn

Total Tayangan Halaman

Lokinfo

Translate

Tag Cloud

Entry Populer

Rabu, 09 Oktober 2013

Holidai #4 Part 1 (Mencari Bahagia)


Jika kesunyian tak mampu menghadirkan ketenangan, jika sujud dan ruku’ kita tak lagi mendatangkan ketentraman dan kesejukan jiwa, ada yang perlu kita tengok dalam diri kita. Kita perlu mengambil jarak dan melakukan hentian sejenak dari kesibukan-kesibukan yang terus memacu kita untuk berlari. Kita perlu mencari kejernihan ditengah hiruk pikuk kehidupan maupun mimpi-mimpi.
– Salah satu quote di buku agenda, lupa ntah tulisan sendiri atau ngutip dari mana -
***
Astagfirrullahal ‘adzim....
Telah terbangun tubuh ini ya Allah, di subuh yang mataharinya lembut mengikut titah-Mu. Telah tersadar badan ini dari tilam yang menenggelamkan lelah dalam mimpi-mimpi. Telah terbasuh pula wajah ini dengan sejuknya udara yang menusuk membuka kelopak mata dan menyaksikan irama alam yang Engkau ciptakan. Tetapi jiwa ini, Ya Allah, rasanya masih lelap dalam tidurnya. Terlalu pengecut untuk maju dalam pentas nyata.

Telah terbentang lebar mata ini menikmati pagi-Mu yang daun-daun dipepohonannya terhampar hijau, yang embunnya membasahi pilar-pilar, yang anginnya menerobos masuk mengecup kening dengan dinginnya. Dipagi ini ya Allah, aku masih dapat membayangkan wajah saudara-saudariku, yang senyumannya menegakkan sendiku dan wajah cerah serta tawa ceria yang rasanya dapat membuat hidupku bertambah lama.

Alangkah segarnya pagi ini ya Allah, engkau ciptakan alam yang sendunya menenangkan jiwa-jiwa yang gelisah. Kau limpahkan kasih sayang dalam hati yang mendendangkan ukhuwah didada ini.

Ciptaan-Mu tiada dua, skenario-Mu sempurna, ketetapan-Mu tanpa cela, ayat-Mu lengkap luar biasa. Tapi kenapa hati ini selalu merasa gelisah, ya Allah... ataukah didalam tubuh yang sehat dan mata yang masih dapat melihat dengan terang sesungguhnya hati ini buta, bisu dan tuli sehingga tak dapat merasa begitu luasnya kasih sayang, rahmat dan cinta-Mu?





~Aez~
Next Part....



separador

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Salam ^__^

Foto saya
Jogjakarta Hadiningrat, Indonesia
Terkadang tulisan seperti diam, adalah pilihan terbaik disaat hati dan lidah lelah untuk berkata.. Welcome In My Abstract Mind... ^^

Categories

Followers