:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :o: :p: :q: :r: :s: :t: :u: :v: :w: :x: :y: :z: :1: :2: :3: :4: :5: :6: :7: :8: :9: :10: :11: :12: :13: :14:

Welcome In my blog

"Kata-kata bisa mengobati atau melukai, memberikan harapan atau merampasnya"

Aez Quote

Not trial and error but trial and learn

Total Tayangan Halaman

Lokinfo

Translate

Tag Cloud

Entry Populer

Selasa, 18 November 2014

Tuhan dan Daftar Isi

Tak perlulah kutulis sebuah sajak sebagai penanda dramatis bahwa hidup ini sebenarnya adalah semau-mau Tuhan. Tak perlulah ada puisi, atau elegi yang mendayu-dayu sebagai prasasti yang kelak akan kita tangisi : bahwa dulu kita pernah menyalahkan Tuhan atas kesemau-mauanNya.

Kehidupan seseorang seperti buku yang dicipta oleh Tuhan. Tepatnya buku tanpa daftar isi. Bukan karena Tuhan melakukan kesalahan, tetapi karena Dia memiliki aturan main untuk kita, para tokoh utama pada setiap kisahnya. Aturan main itu –salah satunya- bernama pilihan. Sebuah keputusan yang boleh diambil, tidak pun silahkan.

Tanpa daftar isi itu kita dibiarkan meniti lembar demi lembar. Tanpa tahu potongan hidup seperti apa lagi yang menanti kita didepan. Kita tak bisa melompat pada judul yang kita suka dan meninggalkan yang –katanya- membuat sesak dada. Tuhan itu adil, mana mungkin ia membiarkan kita berbuat curang sedemikian. Karena dalam setiap potongan judul telah Tuhan sediakan cecap rasa yang akan kita mengerti  maksudnya mesti entah kapan.

Membiarkan kita tersaruk-saruk meniti lembar demi lembar penuh air mata atau membebaskan kita berlari dalam kenikmatan yang sering didustakan. Orang bijak mengatakan itu yang disebut menjalani kehidupan. Nikmati setiap langkah dan helaan nafas, pasti ada maksud dari semua yang ia gariskan. Sebab tampaknya Tuhan juga mencipta magis : menciptakan tautan-tautan premis yang tak logis.


Hidup ini memang semau-mau Tuhan, kawan. Tapi percayalah, ia pasti bertanggung jawab atas apa yang Ia lakukan. Asal kau mau mengikuti aturan mainNya maka Ia pun akan menyediakan ending yang jauh lebih indah dari yang kita sangka. Jangan lagi kau risaukan mengenai daftar isi yang tak ada, justru itulah bukti kasih sayang Tuhan pada kita, umatnya yang selalu senang dengan istilah kejutan.

***

_Aez--
Posko SL-26
separador

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Salam ^__^

Foto saya
Jogjakarta Hadiningrat, Indonesia
Terkadang tulisan seperti diam, adalah pilihan terbaik disaat hati dan lidah lelah untuk berkata.. Welcome In My Abstract Mind... ^^

Categories

Followers