:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :o: :p: :q: :r: :s: :t: :u: :v: :w: :x: :y: :z: :1: :2: :3: :4: :5: :6: :7: :8: :9: :10: :11: :12: :13: :14:

Welcome In my blog

"Kata-kata bisa mengobati atau melukai, memberikan harapan atau merampasnya"

Aez Quote

Not trial and error but trial and learn

Total Tayangan Halaman

Lokinfo

Translate

Tag Cloud

Entry Populer

Selasa, 04 November 2014

Ombak Emosi

Blog ini berdebu sekali. *cari kemoceng*
Ngintip draf blog isinya gajelas semua. Hanya berupa potongan yang terlalu absurd bila diposting satu persatu. Jadi, meskipun tanpa korelasi, biarlah mereka bersatu di sini. Dan biarkan para hati memainkan harmoninya sendiri. #tsaahh…

***

Bunga mekar dan gugur. Bintang berpendar dan nantinya hancur. Bumi, mentari, bimasakti, bahkan semesta ini, akan tiba hari kala mereka akan mati. Hidup seorang manusia, jika dibanding semua itu tak lebih dari satu kedipan mata.

Dalam kefanaan ini, insan lahir, tertawa, menitikkan air mata, berjuang, terluka, merasa bahagia, menyesak duka, membenci, mencinta. Kesemuanya sungguh singkat. ‘Dan akhirnya, dia jatuh dalam tidur panjang dan dalam yang disebut wafat. Dan kematian bukanlah suatu kesimpulan. Ia hanya sebuah perpindahan. Pintu memasuki hidup diatas hidup. (Shaka, Arayashiki)

--^..^--

Apa susahnya tersenyum? Padahal gerakan dua senti itu bisa merubah banyak hal. Tak perlu pedulikan respon atau tanggapan hasil dari senyum tadi. Yang penting senyum saja…. Tentu.., dengan waktu dan kondisi yang tepat tentu saja. :D

Senyum itu seperti virus. Menular. Seperti bunga pada sebuah pohon. Cantik.  Seperti Es krim untuk hati yang galau. Menenangkan. Pokoknya…engg.. sudahlah… senyum saja.



--^..^--

Menurut penelitian yang belum pernah diteliti wanita bukanlah seseorang yang mudah melupakan seseorang. Mereka hanya pintar dalam membohongi perasaan mereka sendiri.

Kemudian muter lagunya BCL, Cinta Pertama Sunny. Berharap bisa mewek maksimal di bagian “Kau tak sempat tanyakan aku, cintakah aku padamuu…”
Tapi….
*tepokjidat, teringat play list isinya Abu Usamah semua. #gagalgalau

-‘kelakuan seorang teman :D’-

--^..^--

Setiap nikmat yang diberikan Tuhan pada makhluk, dungulah bila iri yang hadir sebagai reaksi. Seperti apapun yang Tuhan gariskan untuk kehidupan, semenyakitkan apapun hal itu, segala kecewa dan luka akan meniada saat kita menginsyafi bahwa, Allah yang maha mengatur. Tak pernah keliru, tak pernah aniaya.

Selama ini aku percaya, rezekiku tak kan diambil orang, amalanku takkan dikerjakan orang. Mengingat semua itu hati menjadi jauh lebih lega. Cukup lakukan yang semestinya dan tunjukkan akhlak terbaik, jangan permalukan Tuhan yang telah memuliakanmu dengan islam.

--^..^--

Jika jodoh adalah bagian dari rizki, boleh jadi berlaku pula kaidah yang sama. Sosok itu telah tertulis namanya. Tidak tertukar dan tak mungkin salah tanggal. Tetapi rasa kebersamaan, akan ditentukan oleh bagaimana adab dalam mengambilnya. Bagi mereka yang menjaga kesucian, barakah Allah terjanjikan. Bagi mereka yang mencemarinya dengan hal-hal yang mendekati zina, ada kenikmatan yang hilang meski taubat Allah selalu bukakan. Karena, jelas sangat berbeda, yang diulurkan penuh keridhaan atau yang dilempar penuh kemurkaan. Meskipun dapatnya, ya itu juga.

Menjaga kesucian, bolehlah setiap orang memiliki caranya masing-masing. Tapi bagi saya yang kolot nan kurang berilmu, dengan serendah-rendahnya memahami tingkat ‘kekuatan’ hati, terkadang memang harus melakukan hal ekstrim untuk mensukseskan itu semua. Dia lebih tau tentang apa yang kita lakukan dan usahakan. Tak perlulah menurut orang yang harus begini dan begitu. Kalau memang jodoh, ya jodoh saja. Kalau tak jodoh, ya sudah. Allah lebih tahu, simple begitu, Iya kan?



--^..^--

“Saat kamu memberikanku minum, tak salah kan bila minum itu kuberikan untuk orang lain? Toh sudah punyaku. Karena menurutku minuman itu lebih cocok untuknya. Terlalu istimewa buatku. Bahkan sekedar untuk ditawari. Lagian aku juga sedang berpuasa. Harus menunggu bedug untuk menikmatinya. Itu kan memakan waktu. Jadi, bukan berarti aku tak suka. Ah, pahamlah, jangan tersinggung, aku hanya seseorang yang memiliki sifat seperti itu.”

-Part Amigdala-

--^..^--

Kita mengaku beriman kepadaNya, yakin betul Dia akan memenuhi janjiNya. Kita menyatakan beriman kepada Allah yang maha pemurah, tapi kita amat bakhil kepada sesama. Bahkan hak orang lain pun tak kita keluarkan. Tipisnya keimanan. Disitulah masalahnya.

--^..^--

Aku cuma pingin Allah sayang,
Aku hanya ingin Allah Ridho,
Meskipun iman masih kocar-kacir,
Aku akan berusaha untuk itu semua
Pokoknya asal Allah cinta

-puisi ala anak SD-

--^..^--

Aku senang saat melihat adik-adikku tumbuh, berkembang dengan pemahaman yang baik. Semoga semua semakin solihah dan tidak seperti mbaknya ini. :’)

--^..^--

“Romantis adalah saat ketika kata tak perlu terucap, hanya mata saling tatap, dan kita tahu cinta menggelora bagai samudra. Namun tak sampai sedetik, menunduk adalah pilihan, teriring istighfar dengan hati malu mohon ampunan. Astagfirullah, jaga hati-hati itu Ya Robb….”

-Part Amigdala-


~Aez__
Nov 4, 2014

separador

2 komentar:

Chumairoh El-Qibtiyyah Azzahra mengatakan...

Sekarang mey paham mba..apa maksudnya..
"jangan pikir, apa yang kamu lakukan tak diketahui orang lain"..

Pelajaran berharga.... *makasih mba... ;)

Syourin Aez mengatakan...

^^

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Salam ^__^

Foto saya
Jogjakarta Hadiningrat, Indonesia
Terkadang tulisan seperti diam, adalah pilihan terbaik disaat hati dan lidah lelah untuk berkata.. Welcome In My Abstract Mind... ^^

Categories

Followers