:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :o: :p: :q: :r: :s: :t: :u: :v: :w: :x: :y: :z: :1: :2: :3: :4: :5: :6: :7: :8: :9: :10: :11: :12: :13: :14:

Welcome In my blog

"Kata-kata bisa mengobati atau melukai, memberikan harapan atau merampasnya"

Aez Quote

Not trial and error but trial and learn

Total Tayangan Halaman

Lokinfo

Translate

Tag Cloud

Entry Populer

Sabtu, 07 Februari 2015

Ada Yang Salah

Akhir-akhir ini ada yang mengusik pikiran saya. Sesuatu tentang bergerak, keterbatasan, sempitnya pandangan dan memakna pasrah yang salah kaprah.
***

Siapapun pasti mendadak terkena tekanan mental saat mengetahui teman seangkatan sudah mengajukan judul, seminar proposal atau malah sudah memulai penelitian sedang diri masih istiqomah di BAB NIAT. Kemudian menenangkan diri dengan sudahlah, gak papa, kamu kan masih ada mata kuliah.

Kemudian sibuk berfikir mencari-cari solusi dengan banyak pertimbangan. Setelah sekian lama kemudian sadar kalau sebenarnya sudah melakukan hal yang sia-sia. Menerima kenyataan yang tak terduga wajar jika mengharuskan berhenti untuk mengatur nafas, tapi bukan berarti harus stuck untuk waktu yang lama. Sampai bulan udah ganti-ganti juga gak kan ada artinya jika melulu hanya ada di PIKIRAN, memikirkan seandainya begini atau begitu.

Berdo’a menjadi pelarian dari semua. Tapi ternyata itupun menjadi sesuatu yang salah. Meminta agar diberi ini atau ini atau memohon untuk bisa begini dan begitu. It’s stupid Gaes. Semuanya nonsense bila tak ada usaha yang dilakukan. Bagaimana mungkin Tuhan mau membimbingmu dalam melangkah sedang kau berdiripun enggan.

Ini hanya tentang sesuatu yang salah. Bagaimana semua menjadi ‘dimaklumi’ padahal nyata-nyata itu hanya membodohi diri sendiri. Berada di zona nyaman yang membuat ketagihan dan merasa ‘biasa-biasa’ saja saat yang lain sudah jauh didepan. Menganggap berdo’a saja cukup dan membiarkan Allah yang mengurus semua tanpa usaha. Menganggap kekurangan ini atau itu menjadi sesuatu yang bisa membuat kita tak tersalahkan karena tak berbuat apa-apa. Salah, sekali lagi semuanya salah.

Banyak diantara kita yang seperti ini. hanya tak sadar atau sekali lagi membodohi diri sendiri dengan tak mau sadar. Masalah bukankah sebenarnya hanya bahasa lain dari jawaban Tuhan untuk semua do’a-do’a kita. Allah Cuma pingin liat apa kita masih mau bergerak sampai tak ada yang bisa digerakkan lagi. Pertolongan Allah itu dekat, namun kita juga harus tau diri apa sudah pantas menerima pertolongan itu.

Makanya,

Ini Tuhan, kuambil yang paling sulit. Sampai aku dapat melihat dimana titik aku bisa menaklukannya. ~Aez--
separador

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Salam ^__^

Foto saya
Jogjakarta Hadiningrat, Indonesia
Terkadang tulisan seperti diam, adalah pilihan terbaik disaat hati dan lidah lelah untuk berkata.. Welcome In My Abstract Mind... ^^

Categories

Followers