:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :o: :p: :q: :r: :s: :t: :u: :v: :w: :x: :y: :z: :1: :2: :3: :4: :5: :6: :7: :8: :9: :10: :11: :12: :13: :14:

Welcome In my blog

"Kata-kata bisa mengobati atau melukai, memberikan harapan atau merampasnya"

Aez Quote

Not trial and error but trial and learn

Total Tayangan Halaman

Lokinfo

Translate

Tag Cloud

Entry Populer

Senin, 02 September 2013

Holiday #3 (With Friend)


Suatu hari selanjutnya ditengah kesibukan ngurusin muka yang lagi digandrungi para jerawat dan ngajakin bayi-bayi gabah belajar berjemur  seorang fans teman sms ngajakin ‘main’. Laahhh… pucuk dimasak laparpun tiba. Ayyuukkk naah….
Dadah gabah, hari ini main sama bulek-bulek itu dulu yaa… *lempar caping*

Helm, masker, jaket. Ok READY…!
“Kemana kita?”
Kemanapun hati dan kaki ini membawa kita pergi, asal bersamamu pasti semua lebih baik
–Kesurupan Zafran-

Jeng..jeng.. Here we are…



Tanpa kita sadari, kita itu selalu berjalan menuju satu titik. Dari SD pingin ke titik yang disebut SMP, setelah dewasa pingin punya kerja, lalu pasangan, kemudian anak. Yaah… tanpa kita sadari…. “err… dan saat ini, apakah ‘titik’ mu itu Vi?” laahhh… masih nanya ki lo, jelas ono..no. Borobudur. Puncaknya. #plak

“Hanya denganmulah aku bisa menjadi diri sendiri tanpa harus berjuang menutupi. Menunjukkan kekurangan tanpa ada beban dihati, ataupun kelebihan yang tak pernah menarik untuk dijadikan alasan dalam pertemuan. Dan tanpa kusadari, seberapa hebat pun emosi menguasai hati, tapi kejujuran perasaanku takkan mampu dikelabui” –Tentang teman-

Aez                  : Patung anak baik, jujur deh saya itu gemuk kah?
Patung             : Mmm… sebenarnya…
Aez                  :Hoop… tidak..tidak.. ndak usah dijawab ding. Guyon aja kok. Hehe..
Ahh…Pada dasarnya, seseorang itu jauh lebih takut mendengarkan jawaban daripada menyatakan perasaan itu sendiri kok. *nyengir*

Pada saat seperti itu tayakan pada saya satu hal “Apa yang kamu takuti?”
“Berhenti dicintai”
Berhenti dicintai sama Allah sehingga ndak bisa melihat dan mensyukuri MahakaryaNya.


Sebenarnya apakah itu perasaan? Keinginan? Rasa memiliki? Rasa sakit, gelisah, sesak, tidak bisa tidur, kerinduan, kebencian? Bukankah dengan seiring berjalannya waktu semuanya seperti botol kosong yang kusam, begitu-begitu saja, tidak istimewa. Malah menggelikan jika dikenang.

Sebenarnya, apakah arti kesempatan? Apa itu makna pilihan? Bagaimana mungkin terkadang kita menyesal dan ‘galau’ karena sebuah kesempatan atau selembar pilihan?

Sebenarnya, apakah itu arti sayang? Apakah rasa itu dapat didefinisikan? Bagaimana kita menakarnya untuk sebuah kepastian?
Sebenarnya, siapakah yang selalu pantas untuk kita sayangi?
Entahlah, yang saya tau terlalu banyak didunia ini pertanyaan tentang rasa yang tak dapat dijelaskan, tetapi kali ini siapa yang peduli, candi ini lebih ganteng dari semua kata-kata barusan. hehe #jepret
(Pertanyaan Bang Tere yang saya modifikasi disana sini)

"Pilihlah suatu waktu untuk dirimu sendiri. Buanglah semua rasa sedih dan kegagalan yang menjadikan senyummu tak lepas. Bukankah kehilangan sebelum sempat memiliki itu adalah isyarat kecil bahwa terkadang cinta dan keinginan itu penuh penyamaran dan tak butuh pengakuan?"
–Tentang Mimpi-mimpi-
Thanks for take this moment. Like it… :)


Jika kita bisa tulus tersenyum ketika menceritakan tentangnya, maka siapapun akan sadar bahwa kita sangat mencintainya. Cinta itu memang rumit kawan, tapi percayalah tanda-tandanya sangat sederhana. –Tentang Gunung-


Dulu disuatu SD yang kecil, ada anak kecil duduk dibangku kecil dengan meja yang juga kecil lagi megang buku (bilang kecil lagi tak tabok nih) pelajaran IPS. Tau tuh lagi belajar apa tidur. Kalaupun tidur didalam mimpinya dia lagi baca buku itu, isinya tentang candi-candi. Dan (waktu itu) Borobudur masih jadi satu dari tujuh keajaiban dunia. Apa anak kecil itu mimpi didalam mimpinya bakal ngunjungin candi itu? Wooo… tentu aja tidak. Di otaknya ‘Jawa’ itu berasaa jauuhhh banget. Tah dimana jawa yang ada candinya itu. Namanya juga anak ‘udik’. Yang ditaunya, orang-orang hebat pasti bisa kesana.*hanya sepotong pikiran anak kecil yang masih bisa diingat*
Namun apapun itu, Allah-lah yang menjalankan hamba-hambanya dari satu tempat ke tempat lainnya dengan alasannya sendiri.


Akhirnya selesai. Gak terasa ya…
“Gak terasa ya? denger ya Vi, jangan sampai lu selalu baru sadar pas lu udah kehilangan sesuatu itu. Karena udah banyak yang ngrasa, namanya kehilangan itu menyakitkan”
-Sketsa obrolan bersama Mbak Ja disuatu sore-

Next trip ga bisa cerita, kan no pict HOAX toh. Ya wiss… dadahhh…
Thanks for read… ^^
~Aez~
separador

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Salam ^__^

Foto saya
Jogjakarta Hadiningrat, Indonesia
Terkadang tulisan seperti diam, adalah pilihan terbaik disaat hati dan lidah lelah untuk berkata.. Welcome In My Abstract Mind... ^^

Categories

Followers