:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :o: :p: :q: :r: :s: :t: :u: :v: :w: :x: :y: :z: :1: :2: :3: :4: :5: :6: :7: :8: :9: :10: :11: :12: :13: :14:

Welcome In my blog

"Kata-kata bisa mengobati atau melukai, memberikan harapan atau merampasnya"

Aez Quote

Not trial and error but trial and learn

Total Tayangan Halaman

Lokinfo

Translate

Tag Cloud

Entry Populer

Senin, 24 Maret 2014

24 Maret ke-21

Rasanya tak ingin kuakhiri detik malam ini.
Diawal 21-ku yang terlalu berharga karena berlimpah cinta.

...
24 Maret, hari yang katanya spesial tapi selalu ter dan di-lupakan oleh sipemilik hari. Haha..ya, sejujurnya saya bukanlah orang yang terlalu mengingat kapan hari lahir sendiri. Itulah kenapa sejak dulu hingga waktu ini rasa-rasanya saya selalu butuh seseorang untuk mengingatkan bahwa dihari itu saya sudah bertambah tua.

Tetapi hari ini, pada 24 maret ke-21 menjadi sedikit berbeda karena ia merekam cerita tentang orang-orang penuh cinta yang berada disekeliling saya. Memang, sejak saya tinggal diasrama baru kali inilah 24 Maret-saya terekspos media. Tepat ditahun terakhir pengabdian resmi saya untuk masjid tercinta kami.

Selebihnya sampai bingung mau mengucap apa. Rasa saat ini seperti tak ada satu katapun yang bisa mewakili. Ketulusan mereka benar-benar mengena. Sekali lagi saya mati kata. :’)

Thanks untuk suapan special pertama dari Mbak Ja, kalau sayang sama saya gak usah gengsi begitu Mbak Ja, Hehe. Selanjutnya doa-doa terbaik dari Mbak Erni dan Mbak Chil yang diaminkan dengan sepenuh harap. Semoga Allah mengabulkan yang terbaik dari setiap doa. Adikku Eva dengan kesan dan pesan yang menjadikanku merasa berguna. Ciuman anarkis sepenuh cinta dari Eka yang kelak mungkin akan selalu terhadiahkan untuk suaminya. Beruntunglah siapapun lelaki itu, ya kan Ka? :D. Ditutup dengan pelukan hangat dari tiga bocil yang menjadikan sejuta rasanya. De’ Dede, De’ Lu’lu juga De’ Mey semoga kalian selalu solihah yaaa. Oh iya, De’ Mey, pudingnya enak sekali. Jauh lebih enak dari tart manapun yang pernah Mbak rasa. ^^.

Singkatnya, karena kelelahan dan sejujurnya kepala masih terasa berat akibat tongsil yang berulah lagi menjadikanku tak sengaja terkapar dikamar De’ Eva. Ntah berapa lama setelahnya, tetangga kamar sepanjang masa, Mbak Chil, membangunkan untuk pindah dan pulang bareng kekamar karena kebetulan kita berada di blok yang sama. Dengan mata terpejam dan separuh nyawa aku berdiri mengikuti.

Beberapa langkah dari pintu kamar terkagetkan oleh suara serentak yang menyanyikan ‘selamat ulang tahun’. Hanya ternganga karena keadaran belum genap sempurna. Setelahnya lututku lemas dan terduduk menyandar karena rasanya saat itu Allah menamparku dengan pemahaman bahwa ditempat ini terlalu berlimpah cinta untuk jiwaku yang sederhana. Terimakasih...


Jika suatu hari nanti aku tlah tak nyata oleh mata, izinkan aku tetap hidup dalam hati dan memori kalian ya... ^^

24 Maret lebih beberapa menit.
Aula atas al-Mahfudz.
The deep from the heart, Vivi
separador

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Salam ^__^

Foto saya
Jogjakarta Hadiningrat, Indonesia
Terkadang tulisan seperti diam, adalah pilihan terbaik disaat hati dan lidah lelah untuk berkata.. Welcome In My Abstract Mind... ^^

Categories

Followers