“Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan aku kabulkan
do’amu”
(Q.S Al-Mu’min : 60)
(Q.S Al-Mu’min : 60)
“Mintalah kepada Allah, karena Allah senang jika
dimimntai permohonan”
(H.r. Tirmidzi)
(H.r. Tirmidzi)
***
Sebuah
do’a indah yang diajarkan pada suatu sore saat mengikuti kajian di Ulil Albab.
Do’a yang bagi saya terdengar begitu santun tapi penuh kekuatan. Jauh dari
nafsu dunia seperti yang sering kita lakukan. Terlebih yang bikin sesuatu, susunan
narasinya tak jauh berbeda dengan dua bait do’a yang terselip dipenghujung
harap. Jv
Do’a
yang pernah dipanjatkan Rosulullah dan diabadikan oleh Imam Nawawi dalam
bukunya, berbunyi
“Ya Allah, perbaikilah agamaku karena
itulah pokok urusanku.
Perbaikilah duniaku karena disitulah
penghidupanku.
Perbaikilah akhiratku karena itulah tempat
kembaliku.
Dan jadikanlah hidupku untuk melakukan
kebaikan-kebaikan.
Dan jadikanlah matiku untuk berhenti dari
kejahatan”
Do’a
yang (entah bagi saya) terdengar syahdu, penuh harap, begitu takut dan membuat
hati ini bergetar. (lebai gapapalah, tapi ini serius). Yah, tak heran, do’a ini
dilisankan oleh kanjeng Nabi sendiri. Pemateri berpesan, saat berdo’a mintalah
apapun pada Allah namun jangan menspesifikkan. Biarkan Allah yang menentukan
pilihannya untukmu.
Do’a-nya
bikin ‘sembab’ ya. Qodarullah, ada dua kalimat yang kata saya ‘serasi’ tadi,
yang sudah lebih dulu selalu terselip diujung harap. Jangan nyengir yoo, karena
katanya do’a itu seperti nabung. Tidak pernah ada yang terlalu cepat .^^
“Ya Allah, perbaikilah akhlakku karena itulah
cerminan jodohku
Dan jagalah ia karena disanalah kunci
surgaku”
~Aez~
0 komentar:
Posting Komentar